Monday, June 22, 2009

Cerita tentang biri-biri dan perempuan kecil



" Ada seekor biri-biri dengan bulu lebatnya yang putih bersih.
Seperti awan-awan dan kapas, pikirku.
Disekelilingnya, sebuah lapang luas yang dipenuhi dengan bunga warna-warni.
Lalu, seorang perempuan kecil dengan rok bulat pink rose yang menutupi tubuhnya.
Rambutnya ikal dikepang dua.
Ia terduduk di atas bangku kayu.
Biri-biri disampingnya.
Harum bunga-bungan menusuk hidung siapa saja yang berada di sana.
Langit sedang senja, orange bertemu merah dan hitam.
Kiri dan kanan ditutupi oleh tebing-tebing batu.
Tidak jauh, sebuah aliran sungai mengalirkan air jernihnya, deras.
Si perempuan kecil hanya terdiam sambil sesekali menyentuh rambutnya".
--------------------------
-----------------------
Aaaaaaaaah, ada sesuatu di dada.
Yang mendesak ingin keluar.
Mendesak ingin bercerita.
Mendesak ingin bertanya.
Menolak untuk disapa
Menolak untuk dirasa.
menolak untuk merasa.
Ingin katakan, itu terus membayangi.
Si biri-biri.
Si perempuan kecil.
ketika dengarkan suara denting piano.
Ketika tiba-tiba tercium harum bunga.
Atau ketika dengar suara air yang mengalir deras.
dan ketika merasa dekat ditengah bedai dan hujan saat itu.
Merasa senang berada di bahunya.
Ada masa lalu yang tak pernah aku ketahui.
Betapa sensitifnya telinga yang langsung melompat pada memory.
APA ITU ? Cerita tentang biri-biri dan perempuan kecil.

No comments:

Post a Comment